kabarmandala.com — Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menerangkan empat orang yang tewas dalam kontak tembak di Tembagapura, diindikasikan merupakan pentolan dari Lekagak Telenggen. Aparat gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan anggota KKSB OPM, pasca kontak tembak anggota TNI-Polri dan KKB di Kali Bua Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika tanggal 15-16 Maret.
“Mereka anak buah lekagak. Mereka mengklaim kalau Jenderal dan panglima besar Lekagak Telenggen yang memimpin operasi itu, makanya yang tewas ya dari anak buah Lekagak,”cetusnya saat diwawancarai, Selasa (17/3) siang.
Sementara itu diketahui empat anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dinyatakan tewas dalam kontak tembak dengan aparat gabungan di Kali Nya Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika. Data yang dihimpun dari Humas Polda Papua keempat korban itu yakni Pentium Muda Waker (45), Moni Waker (30), Lani Magai (30) dan Lera Magai (28).
Dari hasil penyisiran anggota gabungan berhasil mengamankan tiga pucuk senjata api yang diduga hasil rampasan.Tiga senjata api yang diamanakan yakni AR 15 yang merupakan senjata rampasan pada tanggal 27 November 2012 saat penyerangan Polsek Pirime, AK 47 merupakan senjata rampasan tanggal 4 Januari 2014 dalam kasus penyerangan Pos Kulirik Puncak Jaya, sementara Thompson belum di identifikasi.
More Stories
Pesawat Belum Berani ke Beoga Puncak Usai KKB Tembak Guru-Bakar Sekolah
116 WNA Langgar Izin Keimigrasian di Papua, 99 di antaranya Berasal dari Papua Nugini
Otsus Papua Dinilai Turut Membantu dalam Pembangunan Daerah