kabarmandala.com — Penyalagunaan narkoba masih menjadi ancaman bagi setiap orang dan bagi kemajuan bangsa. Data 2017 dari BNN pusat menyebutkan pengguna narkoba di Papua Barat mencapai 11.215 kasus. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Manokwari, Henry Sembiring menyebutkan banyak faktor yang menyebabkan orang terjerumus dalam narkoba. Untuk itu, pihaknya juga melibatkan masyarakat dalam pembinaan , termasuk petugas kesehatan belum pernah mendapat pelatihan tentang pasien narkoba.
“Kami juga memberikan pembinaan dan pelatihan kepada agen pemulihan yakni orangtua masyarakat yang tinggal di kampung atau kelurahan yang dipilih, untuk diberikan pembekalan, sebagai mitra dalam melakukan pemantauan dan pendampingan bagi pengguna narkoba,” katanya, Selasa 3 Maret 2020. Kegiatan yang dilakukan meliputi rehabilitasi, intervensi berbasis masyarakat (IBM) yang merupakan program pendampingan dan pelaporan perkembangan dari kondisi pecandu narkoba.
More Stories
Awali Bulan Penuh Kasih, GEMAPI dan PPM Gelar Bakti Sosial Kepada Keluarga Pejuang Pepera
Ketua Bamus Papua Dan Papua Barat : Sudah Clear, Papua Bagian Dari NKRI
Dewan Pemuda Adat Papua Tolak 1 Desember Sebagai Hari Kemerdekaan Papua