kabarmandala.com — Sebanyak 3000 personel gabungan TNI-Polri saat ini sudah dikerahkan untuk melakukan penegakan hukum kepada Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. “Dari aparat kepolisian ada sekitar 2.000 personel yang sudah standby, kemudian dari TNI sekitar 1.000 personel sehingga di total ada sekitar 3.000 personel yang disiagakan untuk penegakan hukum terhadap kelompok kriminal di Tembagapura,” ujar Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Jumat (13/3/2020) malam.
Kapolda mengaku jika saat ini, aparat berupaya memblokade agar kelompok bersenjata tidak masuk ke perkampungan di wilayah Tembagapura. Empat kampung telah berhasil dikusasi, setelah sebelumnya dikuasai KKB. “Sekarang anggota kami sudah menguasai tempat atau kampung-kampung yang sempat dikuasai oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan saat ini situasi di perkampungan jauh lebih baik. Kelompok kriminal ini sudah mundur ke daerah sekitar Opitawak daerah diatas gunung botak jauh dari Tembagapura,” pungkasnya.
More Stories
Kegiatan Penyampaian Aspirasi Mahasiswa Yang Berujung Anarkis Dan Ditunggangi Organisasi Ilegal Di Papua
Dibalik Polemik Revisi Undang-Undang Otsus Papua
Optimisme Generasi Millenial Papua harus Wujudkan Masa Depan Papua